RUANG WAKTU
BEREDAR 1
Tak ada yang bergerak
lebih lambat pun tak ada yang bergerak lebih cepat, hanya saja seseorang
mempunyai waktunya masing-masing untuk melanjutkan proses kehidupannya, meskipun
kita saat ini masih sama-sama hidup di bumi yang bisa merasakan hangatnya
mentari dan indahnya gemerlap bintang-bintang. Waktu tidaklah mengatur kita, tapi bagaimana keadaannya apabila manusia tidak bisa mengatur waktunya. Ia terus bergerak mengikuti peredaran bumi pada porosnya hingga akhirnya bisa merubah dari siang ke malam, terus berjalan mengitari matahari supaya kita bisa menikmati rasanya pergantian tahun. Waktu tak membatasi kita untuk berbuat pun tak melarang kita untuk beristirahat, tapi waktu mengingatkan akan usia kita yang juga terus berjalan. Ia adalah benda mati tapi layaknya benda hidup, ia juga bernyawa. Buktinya ia terus mengingatkan kita akan mendekatnya waktu kematian, hahaha.
Gak ada yang bisa mengatur waktu bahwasanya usia segini harus bisa
ini itu, tapi semua itu terserah pada kita, hanya kita yang bisa
mengendalikan dan hanya kita yang bisa mempertanggunjawabkan. Panjang pendeknya umur itu sama, kita akan sama-sama mati,
yang membedakan hanyalah proses yang telah kita lewati selama hidup. Hidup menjadi orang yang bahagia dan berguna, yang pastinya banyak diinginkan orang. Tapi setiap orang mempunyai versi bahagianya masing-masing yang tak perlu saling kita bandingkan. Perlu diingat, tidak ada hidup yang sempurna, tapi pikiran dan kerelaan hati yang bisa dikendalikan dengan baik yang akan membuat semuanya tampak istimewa. Hidup yang sempurna tidak akan menunggu waktu yang sempurna, dan tidak menunggu waktu yang sempurna untuk mengerjakan hal yang istimewa.
Comments
Post a Comment