Untuk Kalian Para FRESH GRADUATE
https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Flldikti3.kemdikbud.go.id%2Fv6%2F2018%2F09%2F17%2Fpenyampaian-data-lulusanwisuda%2F&psig=AOvVaw3oRGT2EO4qkyd7fvmG3tac&ust=1597333146065000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCIDdne3_lesCFQAAAAAdAAAAABAD
Apa yang kau perbuat setelah ini?
Langsung
pulang kampung apa disini dulu ?
Udah
dapet ijazah, siap ijabsah dong?
Langsung
kerja atau mau lanjut kuliah lagi?
Hari-hari yang lebih melelahkan daripada menghabiskan
waktu untuk memperjuangkan karya berupa sebuah skripsi. Stress, bosan,
semangat, stress lagi, bosan, semangat lagi. Benar-benar realitas kehidupan
pasca disahkan menjadi seorang sarjana. Banyak status baru yang diingini tapi
butuh extra pengorbanan untuk mengatasi. Struggle and fight alone di masa ini
bukanlah hal yang mudah, tapi yakinlah kita bukan hanya seorang yang mengalami masa ini.
Bermimpi untuk mencapai tujuan yang diingini memang keinginan setiap orang yang
tak bisa dipungkiri dan akan terus diperjuangkan agar tidak lagi menjadi sebuah
ilusi, tapi mendapatkan sesuatu yang ditakdirkan harus patut untuk disyukuri
bukan untuk disesali sehingga membuat pikiran terus meratap seakan dunia tak
mau damai dengan diri ini. Masa depan memang tidak diramalkan, tapi untuk
diciptakan. Semua yang terjadi hari ini
bisa jadi adalah hasil proses masa lalu. Tak perlu ada yang ditangisi ataupun
dicaci. Bisa bertahan hidup saja adalah hal yang patut disyukuri. Beradaptasilah!
Kamu bebas memilih untuk jadi siapa saja yang kamu mau,
tapi jangan lupakan nilai-nilai yang sudah menjadi prinsipmu. Terlalu banyak
harapanmu yang harus diwujudkan bukanlah hal yang tak mudah untuk diperjuangkan
dan tak sedikit sesuatu yang harus dikorbankan baik itu dari segi waktu,
tenaga, pikiran dan materi. Ketika kamu berhasil mendapatkan beberapa dari
banyaknya keinginanmu bukan kamu akan selesai di tahapan itu. Mungkin saja
semua hal itu tak bisa kamu lakukan semua. Pada akhirnya kamu mengharuskan untuk menyimpan
beberapa mimpimu
yang telah kamu genggam. Mempertimbangkan untuk memilih suatu hal yang lama
diperjuangkan dan sudah didapatkan bukanlah hal yang mudah layaknya kita
memilih sayur segar yang ada di pasaran. Kesana kemari hanya untuk mencari
pendapat orang lain dan akan membuat pusing dengan keputusan orang yang
semuanya berbeda. Berbagai masukan dan tanggapan boleh saja buat referensi untuk kamu memutuskan, tapi sebenarnya terserah
saja kamu mau berbuat atau bertingkah apapun dan memilih yang manapun asalkan kamu siap menanggung segala resiko dan jangan mengeluh.
Mba, saya pingin baca.. cuma kombinasi latar belakang dan hurufnya memberatkan mata. Susah bacanya. Bisa nggak dicarikan kombinasi yang enak di mata...
ReplyDeleteTulung..