MANUSIA


Lima Cara Tetap Sehat di Musim Kampanye Pemilu

SEBUAH ARTI 2

Sudah saatnya kita bangkit. Sudah saatnya kita tak terus menerus meratapi nasib. Sudah saatnya kita bertanggungjawab atas diri kita. Sudah saatnya kita menghapus semua virus agar tak terus merumit di hati ini. Mungkin orang-orang yang pernah meninggalkan luka di batin kita, sudah melupakan semua perkataan dan perbuatan yang dilakukan terhadap kita. Tak mudah memang untuk si korban melupakan semua kejadian yang pernah menghampirinya. Tapi untuk apa kita masih menyimpan dendam dan menderita karena perbuatan mereka? Justru hal itu akan membuat kita semakin lemah karena fokus hidup kita akan terpecah untuk memikirkan kejahatan yang harus terbalaskan.

Maafkan dan ambilah kemudi hidupmu. Bawa logika dan nuranimu ke arah yang positif. Tinggalkan mereka yang menjadi toxic dalam kehidupanmu. Lepaskan amarahmu dengan cara yang tak merugikan dirimu. Lalu lanjutkan dan tata kembali kehidupanmu.

Dirimu berhak kau percayai dan kau yakini, bahwa lukamu akan segera sembuh. Percayalah dengan lukamu akan tumbuh guru yang mendewasakan, guru yang mengajarkan dan guru yang akan menjadikanmu lebih peka terhadap orang-orang disekitar yang juga bertarung dengan dirinya sendiri.

Comments

Popular posts from this blog

“Mengukir Aksara” Suatu Proses Menjadi Pribadi Bermanfaat

Asal Usul Kejadian Perempuan, dalam Tafsir Tarjuman Al-Mustafid Karya Syaikh Abdul Ra’uf Singkel

Untuk Kalian Para FRESH GRADUATE